Kementerian Komunikasi
dan Informatika (sebelumnya bernama "Departemen Penerangan"
(1945-1999), "Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi"
(2001-2005), dan Departemen Komunikasi dan Informatika (2005-2009), disingkat
Depkominfo) adalah Departemen/kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang
membidangi urusan komunikasi dan informatika. Kementerian Kominfo dipimpin oleh
seorang Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sejak tanggal 22
Oktober 2009 dijabat oleh Tifatul Sembiring.
VISI
Terwujudnya Indonesia informatif menuju masyarakat sejahtera melalui
pembangunan kominfo berkelanjutan, yang merakyat dan ramah lingkungan, dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MISI
1. Meningkatkan
kecukupan informasi masyarakat dengan karakteristik komunikasi lancar dan
informasi benar menuju terbentuknya Indonesia informatif dalam kerangka NKRI;
2. Mewujudkan
birokrasi layanan komunikasi dan informatika yang profesional dan memiliki
integritas moral yang tinggi;
3. Mendorong
peningkatan tayangan dan informasi edukatif untuk mendukung pembangunan
karakter bangsa;
4. Mengembangkan
sistem kominfo yang berbasis kemampuan lokal yang berdaya saing tinggi dan
ramah lingkungan;
5. Memperjuangkan
kepentingan nasional kominfo dalam sistem pasar global.
*) Sumber : Renstra Kominfo 2010-2014
FUNGSI & TUGAS
Tugas & Fungsi Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah sebagai
berikut:
Tugas : Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan di bidang komunikasi dan informatika dalam pemerintahan
untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Fungsi :
1. Perumusan,
penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan
informatika;
2. Pengelolaan barang
milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika;
3. Pengawasan atas
pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika;
4. Pelaksanaan
bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Komunikasi
dan Informatika di daerah; dan
5. Pelaksanaan
kegiatan teknis yang berskala nasional.
Hasil pengukuran menggunakan Alexa.com sangat sulit diterjemahkan mengingat data yang diperoleh dari software sangat minim. Rata-rata yang mengunjungi Alexa.com berjenis kelamin laki-laki.
Hasil pengukuran menggunakan Alexa.com sangat sulit diterjemahkan mengingat data yang diperoleh dari software sangat minim. Rata-rata yang mengunjungi Alexa.com berjenis kelamin laki-laki.
Kelemahan Alexa:
1. Jika pengguna internet
(pengakses situs anda tidak menginstal Alexa Toolbar di browsernya) maka
sekalipun ada 1000 pengunjung situs anda dalam sehari, Alexa akan tetap menilai
situs anda tidak ada pengunjungnya.
2. Jika dalam sehari ada yang
mengakses situs anda 20 kali dengan alamat IP (Internet protocol) yang sama,
maka akan dianggap situs anda hanya dikunjungi oleh 1 satu orang hanya dapat
poin 1, akan berbeda jika situs anda dikunjungi oleh 20 orang dengan alamat IP
berbeda (unik) maka situs anda akan memperoleh nilai 20 (nilai ini hanya
pengandaian, Alexa mempunyai formula sendiri dalam menentukan nilai sebuah web)
.
Kelebihan Alexa :
1. Alexa rank akan menampilkan
tingkat popularitas dari sebuah situs web yang dibandingkan dengan web milik
kita,termasuk jangkauan,tampilan halaman,dan masih banyak lagi.
2. Pencarian analisa akan
menampilkan kepada kita yang merupakan syarat untuk kita untuk berkompetisi
untuk mendapatkan sebuah traffic 3.Data pengunjung akan menampilkan kepada kita
apa yang menarik dari website kita yang dilihat oleh pengunjun – pengunjung
website kita 4.Data clickstream akan menampilkan kepada kita sebagai pemilik
website dimana dalam mendapatkan traffic dari program keanggotaan dan
kemitraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar